Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Buang Air Radioaktif ke Laut

Kompas.com - 05/04/2011, 07:29 WIB

Upaya pemulihan krisis kini dibantu 1.000 insinyur perusahaan General Electric (GE) dari Amerika Serikat, yang merancang keenam reaktor di Fukushima Daiichi.

Direktur Utama GE Jeffrey Immelt dalam kunjungannya ke Jepang mengatakan, para insinyurnya bekerja sama untuk menganalisis masalah tersebut. Immelt juga menawarkan bantuan untuk mengatasi kekurangan daya listrik akibat kerusakan sejumlah PLTN. Jepang diprediksi kekurangan sedikitnya 10 juta kilowatt pada musim panas mendatang.

Protes

Krisis nuklir di Jepang ini telah memicu protes dan penolakan dunia terhadap pemanfaatan energi nuklir. Gugatan yang muncul mempertanyakan keamanan dan keselamatan PLTN.

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano dalam konferensi keamanan nuklir yang dihadiri 72 negara di Vienna, Austria, Senin, mengingatkan peserta bahwa sektor industri menyepelekan kekhawatiran ini. ”Kita tak bisa menjalankan pendekatan ’semua berjalan seperti biasa’,” katanya.

Amano mengatakan, krisis di Jepang menjadi tantangan besar dan memiliki implikasi luas untuk pemanfaatan energi nuklir. ”Kekhawatiran jutaan warga dunia soal keamanan energi nuklir harus menjadi perhatian serius,” ujarnya.

Amano mengatakan, akhir tahun lalu lebih dari 60 negara anggota IAEA merencanakan pemanfaatan tenaga nuklir. Namun, kecelakaan nuklir di Fukushima membuat mereka meninjau kembali rencana ini.

Jerman mengumumkan akan menutup reaktor tua, sedangkan Swiss dan China menunda izin reaktor baru. Taiwan tengah mempelajari untuk mengurangi ketergantungan mereka pada energi nuklir. (AP/AFP/WAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com