Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Teluk Kecam Iran

Kompas.com - 04/04/2011, 15:26 WIB

RIYADH, KOMPAS.com - Negara-negara Arab Teluk, Minggu, menyuarakan keprihatinan mendalam atas apa yang mereka katakan sebagai campurtangan Iran dalam urusan mereka, setelah Iran berkeberatan pada pengiriman tentara Arab Saudi ke Bahrain dan perselisihan mata-mata yang telah meningkatkan ketegangan.

Satu pernyataan, yang dikeluarkan setelah pertemuan para menteri luar negeri Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yang memiliki enam anggota, "mengecam keras campurtangan Iran dalam urusan dalam negeri Bahrain yang merupakan pelanggaran terhadap perjanjian internasional". Iran telah mengecam Arab Saudi karena mengirim tentara ke Bahrain, yang menghadapi demonstrasi oleh mayoritas Syiah terhadap keluarga kerajaan Sunni yang memerintah negara pulau kecil itu.

Arab Saudi dan negara-negara lain Teluk yang diperintah Sunni, yang mewaspadai pengaruh Iran dan pergolakan Syiah, melihat Bahrain sedang menghadapi ancaman terbesar pergolakan rakyat yang meluas di kawasan itu sejak Januari lalu. Pertemuan itu "mengecam tuduhan tak berdasar (oleh) parlemen Iran mengenai Arab Saudi dan menganggap (tuduhan) itu sebagai sikap permusuhan dan ampurtangan provokatif".

Satu komisi penting parlemen Iran telah memperingatkan bahwa Arab Saudi "telah bermain api" dengan mengirim tentara ke Bahrain. Arab Saudi dan negara lain Teluk mengatakan, tentara itu dikirim berdasar perjanjian pertahanan bersama GCC.

"Saya mengharapkan pemimpin Iran mempertimbangkan kembali hubungannya dan kerja sama serta urusannnya dengan ... negara-negara GCC dengan cara yang serius dan benar," kata Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahayan, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UAE), kepada wartawan.

Pertemuan itu juga mengecam "campurtangan Iran yang mencolok di Kuwait melalui penempatan sel mata-mata". Satu pengadilan Kuwait pekan lalu menjatuhkan hukuman mati pada dua warga Iran dan seorang warga Kuwait karena mengambil bagian dalam apa yang diduga jaringan mata-mata Iran dalam kasus yang telah menegangkan hubungan Kuwait-Teheran.

Kuwait, Kamis, mengatakan, negara itu mungkin akan mengusir tiga diplomat Iran karena perselisihan mata-mata tersebut dan menarik duta besarnya dari Teheran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com