Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belgia, Berfungsi Tanpa Pemerintah

Kompas.com - 31/03/2011, 07:34 WIB

Satu hal yang pasti, ketiadaan pemerintah bisa berarti lebih murah. Pemerintah baru membawa proyek-proyek baru dan biaya-biaya baru. ”Satu konsekuensi dari ketiadaan pemerintah adalah biaya untuk pengeluaran publik tidak begitu tinggi,” kata Philippe Ledent, ekonom pada perusahaan jasa keuangan ING Belgia. ”Untuk jangka pendek, tidak ada efek negatif. Saya rasa bisa ada efek negatif pada rasa percaya diri, tetapi pada akhirnya itu terbatas.”

Pasar keuangan terguncang oleh kelumpuhan politik Belgia pada akhir November 2010 dan awal Januari 2011, tetapi sejak awal Februari 2011 pasar keuangan tenang.

Walau utang publik Belgia ada di atas rata-rata zona euro, negara itu belum melakukan langkah pengetatan seperti yang terjadi di negara-negara Eropa lain karena tidak ada pemerintah untuk memberlakukannya.

”Saya dengar sebuah pemerintahan sementara adalah yang terbaik yang bisa Anda dapatkan karena sangat kecil kemungkinan meningkatkan pajak,” kata Rudy Andeweg, profesor ilmu politik pada Universitas Leiden.

Salah satu rahasia stabilitas Belgia adalah kuatnya kebiasaan. Seperti tetangganya, Belanda, negara dengan 11 juta penduduk itu terbiasa mempunyai pemerintah sementara untuk waktu yang panjang.

Perwakilan proporsional—yang memberikan kursi parlemen kepada partai-partai berdasarkan perolehan suara dan bukan menyerahkan semua kekuasaan kepada pemenang keseluruhan pemilu—membuat pemerintah biasa memerintah dalam koalisi, dan koalisi perlu waktu untuk dibentuk (Reuters/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com