DUBAI, KOMPAS.com — Uni Emirat Arab akan mengirimkan 12 pesawat untuk ambil bagian dalam operasi penegakan wilayah larangan terbang di Libya, menurut kantor berita negara itu pada Jumat (25/3/2011).
"Angkatan Udara UAE menyiapkan enam unit jet tempur F-16 dan enam jet Mirage guna berpartisipasi dalam patroli yang akan mengawasi wilayah larangan terbang di Libya. Keterlibatan UEA dalam patroli tersebut akan dimulai dalam beberapa hari," kata Menteri Luar Negeri UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahayan, seperti dikutip kantor berita WAM.
Pernyataan tersebut mengatakan bahwa pesawat tempur UAE akan menjadi perpanjangan tangan dalam operasi kemanusiaan negara Teluk Arab di Libya.
Qatar telah mengirimkan dua jet tempur dan dua pesawat angkut militernya guna bergabung dengan pasukan koalisi demi menegakkan resolusi PBB terhadap Libya, yang butir utamanya adalah memberikan perlindungan terhadap warga sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.