Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Hama Tikus Meningkat

Kompas.com - 21/03/2011, 22:37 WIB

KONAWE SELATAN, KOMPAS.com - Serangan hama tikus terhadap lahan sawah di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, meningkat sejak beberapa bulan terakhir. Petani pun kewalahan menghadapi serangan hewan pengerat yang telah merusak sekitar 10-20 persen dari sawah mereka.

Dalong (60), petani di Kecamatan Konda, Konawe Selatan (Konsel), mengatakan, frekuensi serangan tikus mulai s ering dan meluas sejak 1-2 bulan terakhir. "Biasanya, kalau hujan turun pada malam hari, tikus banyak keluar dan merusak sawah," ujarnya, Senin (21/3/2011).

Hingga saat ini, Dalong mengatakan sawahnya yang rusak akibat dimakan tikus mencapai sekitar 10 persen dari luas lahan 1,15 hektar. Tanaman yang telah rusak itu dipastikan tidak akan bisa dipanen.

Hal serupa juga dikeluhkan Suparjo (58), petani di Kecamatan Ranomeeto, Konsel. Kerusakan sawah akibat serangan tikus yang dialami Suparjo bahkan telah mencapai sekitar 20 persen dari total luas lahan 4 hektar. "Padi berumur 1-3 bulan banyak yang rusak," ujarnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian Konsel Agus Salim, mengakui hama tikus masih menjadi musuh terbesar petani di wilayahnya. Setiap tahun, kerusakan sawah akibat serangan tikus berkisar 5-10 persen dari total 18.700 hektar lahan sawah Konsel.

Terkait laporan meningkatnya serangan di Konda dan Ranomeeto, Agus menyatakan akan segera berkoordinasi dengan petugas lapangan untuk menyediakan bantuan racun jenis tiran, bom racun yang dimasuk kan melalui lubang-lubang tikus. "Metode itu akan efektif mengurangi populasi tikus, meski tidak mungkin sampai hilang sama sekali," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com