KOMPAS.com - Suara tembakan rentetan peluru dan ledakan masih terjadi di kota minyak Brega. Menurut warta AP dan AFP pada Selasa (15/3/2011), sampai kini masih terjadi pertempuran sengit antara pemberontak dengan pasukan pro-Moammar Khadafy. Kedua belah pihak sempat sama-sama mengklaim menguasai kota tersebut.
Seorang utusan PBB untuk Libya, menghimbau pemerintah menghentikan kekerasan menanggapi tuntutan oposisi dan memberikan akses secepat mungkin bagi bantuan kemanusiaan.
Di Libya Barat, pasukan pemerintah memasuki kota Zuwara yang dikuasai oleh kelompok oposisi. Pasukan itu menjatuhkan bom-bom di kota Misrata. Tetapi fokus sekarang sudah beralih ke kota Ajdabiya di Libya Timur, kota terakhir sebelum memasuki Benghazi, pangkalan oposisi.
Pasukan oposisi menggunakan strategi bersembunyi di dalam instalasi minyak Brega. Soalnya, mereka yakin, pasukan pemerintah tak akan mengebom kompleks itu.