Kontes Tato Akan Digelar di Kuta

KUTA, KOMPAS.com — Menyambut hari jadi ke-10 tabloid komunitas gratis bulanan Magic Wave dan Magic Ink, kontes tato akan digelar dengan diikuti 34 seniman tato se-Indonesia.

Piping, pemimpin tabloit komunitas selancar, Magic Wave, dalam jumpa pers di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis, menyebutkan, kontes tersebut bakal digelar di Jalan Legian, Kuta, Jumat (25/2/2011) pada pukul 17.00 Wita.

"Seniman tato yang akan ikut dalam ajang itu ada yang dari Malang, Yogyakarta, Manado, Jakarta, Bandung, Bekasi, dan tentunya dari Bali sendiri," ujarnya.

Kontes tersebut akan melibatkan tiga juri yang berkompeten dalam seni lukis tubuh, khususnya tato. "Penilaiannya standar saja, mulai dari komposisi warna, gradasi warna, serta penempatan gambar dan warna," ujarnya.

Kontes yang baru pertama kali digelar di Bali ini akan dikategorikan menjadi lima, yakni "old school" atau tato dengan gambar satu dimensi, "oriental" seperti gambar bentuk naga china, "realist color" atau gambar yang menyerupai aslinya, "realist black and gray", dan "suicide" atau seni tato yang dilakukan oleh seniman pada tubuhnya sendiri.

"Di tiap kategori akan dipilih dua pemenang, ’the best’ dan ’runner up’. Hadiah yang akan diberikan berupa produk seputar tato," ucap Piping.

Tiap peserta akan diberi waktu selama empat jam untuk menyelesaikan karyanya pada tubuh seorang model atau pada tubuhnya sendiri.

Selain untuk merayakan hari jadi Magic Wave dan tabloid Magic Ink, kegiatan tersebut juga merupakan peluncuran tabloid komunitas gratis yang menampung kebutuhan para komunitas papan seluncur di Bali, yakni Magic Skate.

"Nanti juga bakal ada hiburan dari para musisi lokal, seperti Jumphard, The Second Home, The Mouse, Dion & Kebun Tubuh, Dreizehn, serta Dialog Dini Hari," ujarnya.