SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Layanan internet diputus di Libya pada Jumat (18/2/2011), menurut Arbor Networks, saat rezim berkuasa berupaya mengganggu cara demonstran antipemerintah mengumpulkan massa dan berkomunikasi.
Menurut perusahaan pelacak lalu lintas dalam jaringan (online) yang berbasis di Amerika Serikat tersebut, Libya "terputus tiba-tiba" dari internet pada Jumat pukul 16.15 waktu setempat (Sabtu pukul 07.15 WIB). Lalu lintas internet masuk dan keluar negara tersebut terhenti tiba-tiba setelah terhambat pada pagi hari, menurut skema Arbor Networks yang berjudul "Libya Pulls the Plug".
Rezim yang dipimpin oleh Moammar Khadafy pada Jumat bertekad menghabisi usaha yang menantang pemimpin Libya tersebut setelah usaha oposisi dalam Hari Kemarahan berubah menjadi kondisi yang dipenuhi darah.
Menurut AFP yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber setempat, setidaknya 41 orang tewas setelah demonstrasi pertama berlangsung pada Selasa (15/2/2011). Menurut Human Rights Watch, jumlah korban tewas mencapai 85 orang.