KAIRO, KOMPAS.com - Setelah mengeluarkan travel warning, Pemerintah Amerika Serikat (AS) pun menyiapkan penerbangan khusus untuk mengevakuasi warganya. Warga AS diminta untuk berkoordinasi dan meninggalkan negara tersebut secepatnya demi keamanan.
"Penerbangan ke lokasi evakuasi akan mulai dilakukan dari Mesir pada Senin, 31 Januari 2011," demikian pernyataan yang dikeluarkan Pemerintah AS, Minggu (30/1/2011). Dalam pernyataan itu, warga AS akan dievakuasi sementara ini ke negara-negara Eropa.
Sementara itu, Pemerintah Turki juga sudah menyipakan penerbangan khusus untuk mengevakuasi warga negaranya keluar Mesir. Kantor berita Anatolian, Turki, menyatakan bahwa Turkish Airlines telah mengirimkan dua pesawat tambahan ke Mesir khusus untuk membawa warga Mesir.
Dilaporkan Reuters, perusahaan-perusahaan swasta asing di Mesir juga mulai mengevakuasi karyawannya. Di salah satu pemukiman warga asing, dua bus tampak terparkir di depan kantor perusahaan minyak asal Italia, ENI, untuk mengevakuasi keluarga para karyawannya. Seorang karyawan menyatakan istri dan tiga anaknya segera meninggalkan Mesir, namun ia masih akan tetap bertahan.
Massa pun dilaporkan mulai tampak memenuhi bandara. Tak hanya warga asing, warga Mesir pun mulai mencari penerbangan keluar negara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.