Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimunculkan Sekarang Tidak Akan Berhasil

Kompas.com - 09/01/2011, 21:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Achmad Mubarok, berpendapat, nama-nama calon presiden 2014 yang dimunculkan saat ini tidak akan berhasil dalam Pemilu 2014 nanti.

Sebab, jarak dari tahun ini ke 2014 masih terlalu jauh sehingga energi si calon yang dimunculkan akan habis lebih dulu. "Habis energinya, ditembakin sepanjang jalan, terlalu jauh soalnya jaraknya, kan begini, ada game, menikmati game, terus ada game lagi," kata Mubarok seusai diskusi "Mafia Kasus dan Fenomena Hukum Indonesia" di Jakarta, Minggu (9/1/2011).

Dikatakan Mubarok, saat ini belum tepat jika memunculkan nama calon presiden 2014. "Baru selesai game pilpres kemarin kok mau mulai lagi. Itu menunjukkan orang itu agendanya hanya pilpres," katanya.

Yang terpenting saat ini, lanjut Mubarok, pihak-pihak yang kalah saat pertandingan Pilpres 2009 mendukung pihak yang menang demi berjalannya program bersama.

Jika memang ada pihak yang ingin dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014, sebaiknya tidak hanya ditunjukkan melalui media, tetapi dengan karya besar yang diciptakannya.

"Eksposnya adalah dengan karya besar sehingga dia itu dinilai orang. Jangan bola aja dipolitisasi, orang yang memolitisasi bola nasibnya sepertinya akan seperti bola," ungkap Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah itu.

Ketika ditanya tentang kemunculan nama Ani Yudhoyono sebagai capres, Mubarok mengatakan, partainya, Demokrat, belum memunculkan nama istri presiden itu sebagai capres. "Yang munculkan kan orang lain, bukan Demokrat, Demokrat enggak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com