Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60.000 Situs Porno China Ditutup

Kompas.com - 30/12/2010, 19:36 WIB

Pemerintah memeriksa 1,79 juta situs internet dan menghapus 350 juta artikel, foto, serta cuplikan video porno dan cabul.

China memiliki lebih banyak populasi dalam jaringan (online) dibanding negara lain dengan perkiraan 450 juta pengguna internet hingga akhir November.

Pemerintah kemudian khawatir kalau internet dapat menjadi kanal yang berbahaya yang mengancam citra dan pemikiran di China.

China memblokir beberapa situs dan layanan internet populer, seperti Google, YouTube, Twitter, Flickr, dan Facebook, juga situs China lainnya.

Pemerintah menuduh mengandung muatan berbahaya untuk keamanan China dan melanggar Undang-undang China, termasuk gambar yang memperlihatkan protes di wilayah sensitif, seperti Tibet.

Wang mengatakan, ia sudah membaca berita tentang direktur Facebook, Mark Zuckerberg, yang mengunjungi China baru-baru ini. Namun, ia menyebut Zuckerberg tidak berkunjung ke departemennya, yang berwenang untuk mengawasi internet di China.

"Kami membaca berita, ia bertemu dengan tokoh-tokoh terkenal di industri internet China. Kami juga masih mencoba untuk mempelajari lebih jauh mengenai kunjungannya ke China," tambahnya.

Sementara itu, Google Inc, mesin pencari internet terbesar di dunia, menutup layanan pencariannya di China pada bulan Maret atau dua bulan setelah pihak Google mengatakan akan menghentikan sensor pencarian terhadap apa yang disebut sebagai serangan dunia maya yang rumit yang terlacak ke China dan ditambah meningkatnya pembatasan kebebasan berekspresi di sana.

Perselisihan yang diselesaikan pada bulan Juli itu terjadi setelah Google mengubah mekanisme dengan memandu pengguna ke mesin pencari tanpa filter. Kasus tersebut memicu ketegangan diplomatik antara China dan Amerika Serikat mengenai kebebasan berinternet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com