Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

270.000 Artefak Jadi Koleksi Museum

Kompas.com - 22/12/2010, 04:28 WIB

Artefak-artefak peninggalan China abad ke-10 itu diangkat dari perairan Laut Jawa pada jarak sekitar 70 mil utara Kota Cirebon, Jawa Barat. Selain bernilai sejarah dan arkeologi yang tinggi, penemuan itu juga menjadi bukti pentingnya wilayah Nusantara dalam jalur perdagangan internasional yang menghubungkan negara-negara di Asia, Timur Tengah, dan Eropa.

Koleksi artefak BMKT Cirebon yang ditemukan saat itu, antara lain, berasal dari era lima dinasti China yang berkuasa selama 57 tahun, meliputi Dinasti Liang (907-923), Tang (923-936), Jin (936-947), Han (947-951), dan Zhou (951-960). Selain itu, juga peninggalan Kerajaan Sasanian berupa kerajinan gelas serta peninggalan Dinasti Fatimid (909-1711) berupa batu kristal serta perhiasan emas, perak, dan batu mulia.

Pengangkatan BMKT Cirebon berlangsung sejak April 2004 sampai Oktober 2005. Pengangkatan dilakukan PT Paradigma Putra Sejahtera (PPS) bekerja sama dengan Cosmix Underwater Research Ltd.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penetapan Status Penggunaan dan Penjualan Benda Berharga Asal Muatan Kapal yang Tenggelam, jika BMKT tidak dapat menjualnya dalam tiga kali pelelangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat menempuh dua opsi. Opsi itu adalah penjualan secara lelang atau melalui balai lelang swasta atau internasional. Selain itu, penjualan dengan cara lain.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PPS Adi Agung mengemukakan, pihaknya mengajukan proposal kepada pemerintah agar setiap pihak diberi kesempatan mencari calon pembeli BMKT Cirebon dalam waktu tiga bulan, yakni hingga 31 Januari 2011. Apabila tidak mendapatkan pembeli, akan dilakukan penjualan dengan melibatkan balai lelang internasional. (LKT)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com