Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlabuhlah Bunga dan Kupu-kupu...

Kompas.com - 21/12/2010, 10:12 WIB

Jejak Inggris

Taman Butchart hanyalah satu dari sekian banyak aset milik kota Victoria yang sarat dengan jejak Inggris. Selain gedung-gedung peninggalan masa kolonial yang masih terawat, tradisi keinggrisan pun masih terpelihara. Misalnya saja, dengan 55 dollar Kanada, Anda bisa menikmati jamuan teh sore hari di hotel Fairmont Empress. Hotel yang usianya sudah lebih dari satu abad ini dikelilingi halaman rumput yang luas dan pagar bunga hidup. Bahkan fasad depan hotel tertutup oleh tumbuhan rambat yang menjalari tembok dan sisi-sisi jendela. Berandanya menghadap langsung ke arah pelabuhan (Inner Harbour), tempat puluhan kapal pesiar disandarkan.

Dari seberang hotel, penelusuran kota bisa dimulai dengan berjalan kaki. Jalan di sepanjang kawasan kota tua dipagari jajaran pohon yang bentuknya nyaris kembar, saking terjaga perawatannya. Gedung-gedung peninggalan era kolonial kebanyakan beralih fungsi menjadi restoran, toko cinderamata, butik pakaian, dan galeri, yang memang ditargetkan untuk menyedot wisatawan. Ingatan langsung melayang pada kota tua Jakarta, yang jauh lebih eksotis, tetapi sampai kini masih belum menjadi kawasan yang berdaya dan terpelihara.

Lewat tengah hari, kerumunan berpindah ke sudut-sudut kafe dan restoran. Kedai es krim, pancake, burger, dan hotdog menjadi incaran anak-anak. Sementara resto-resto dengan menu lengkap diminati para pelancong lanjut usia yang bisa menghabiskan waktu sampai berjam-jam. Adapun backpackers banyak yang memilih selonjoran di pinggir taman sambil menyantap bekal dan mendengar sajian gratis pemusik jalanan.

Victoria, yang disebut-sebut sebagai salah satu ”permata” di belahan Amerika Utara jaraknya sekitar 100 kilometer dari kota Vancouver dan bisa ditempuh sekitar tiga jam dengan kendaraan umum. Kita bisa memesan tiket di terminal bus (Pacific Coach) di Vancouver dengan harga sekitar 80 dollar pergi pulang. Dengan bus yang nyaman ini perjalanan menuju pelabuhan memakan waktu sekitar satu jam, dilanjutkan dengan feri, juga sekitar satu jam. Setelah mendarat, bus yang sama akan membawa kita ke pusat kota Victoria.

Semua serba teratur dan serba aman. Para difabel, termasuk yang menggunakan kursi roda, pun memiliki akses untuk mengunjungi lokasi wisata mana saja karena fasilitas bagi mereka tersedia, bahkan diutamakan.

Sebuah tempat tetirah yang pas untuk mengosongkan pikiran dan mendamaikan hati….

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com