SEOUL, KOMPAS.com - Kabut laut menyebabkan latihan perang dengan peluru sungguhan di sebuah pulau perbatasan Korea Selatan tertunda, Senin (20/12), kata kementerian pertahanan. Pihak Korea Selatan sebelumnya mengumumkan, latihan akan tetap berlangsung di pulau Yeonpyeong hari ini meski ada ancaman serangan dari Korea Utara jika latihan itu digelar.
Juru bicara kementerian pertahanan Korea Selatan, Kim Min-Seok, mengumumkan penundaan itu. Ia mengatakan latihan di pulau Yeonpyeong itu akan berlangsung kurang dari dua jam. "Militer siap untuk memulai latihan itu kapan saja hari ini jika cuaca membaik," seorang jurubicara yang lain kepada AFP.
Sebuah latihan artileri serupa oleh marinir di Yeonpyeong pada 23 November lalu ditanggapi Korea Utara dengan menembakkan seratus lebih peluru artileri yang menewaskan empat orang termasuk warga sipil pulau Yeonpyeong dan merusak puluhan rumah. Korea Utara telah mengancam bahkan memberikan respons yang mematikan jika latihan hari ini tetap digelar. Negara itu menolak untuk mengakui perbatasan Laut Kuning di perairan itu yang ditarik PBB usai Perang Korea 1950-1953.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.