Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Menyeduh Teh China

Kompas.com - 15/12/2010, 17:39 WIB

Mungkin halaman ini sendiri belum akan membahas manfaat teh secara tuntas berdasarkan jenisnya. Namun secara kilasnya, teh hitam memiliki zat antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan dan kesegaran kulit, sehingga kulit tak hanya tampak bercahaya namun juga tak mudah berkerut. Hal ini terbukti dari Ibu Suwarni yang di usia kepala 5 ini, kulitnya masih sangat bercahaya dan minim kerutan.

Lalu, dibuktikan juga oleh Justrista, pelanggan tetap Siang Ming Tea (sudah jadi pelanggan selama 10 tahun yang rutin tiap hari datang ke Siang Ming Tea hanya khusus minum teh hitam). Justrista mengaku, dulu ia memiliki tubuh agak gendut. Tapi setelah rutin minum teh hitam berangsur tubuhnya pun jadi lebih ideal dan kulitnya juga lebih cerah. Woow...

Lalu disini juga terdapat teh yang dapat menurunkan gula darah, flu, juga aneka penyakit lain yang tentunya ini bukan obat, namun dapat membantu kinerja obat sehingga badan terasa lebih fresh dan sehat.

Chinese Tea Kesukaanku

Di Siang Ming Tea sendiri dijual beraneka macam jenis teh, mulai dari teh merah, teh hitam, teh putih, Oloong Tea, teh hijau dan teh bunga. Namun, dari sekian macam teh, yang paling aku suka adalah Oloong Tea. Sebuah teh yang berwarna kuning keemasan dan memiliki aroma harum yang dapat merelaks-kan syaraf otak dan membuat badan jadi segar.

Cara minum Oloong Tea sendiri menurut saya juga suatu pengalaman yang menarik dimana kita dituntut duduk tenang dan menyesap harum aroma teh ketika dituang ke cucing, sebelum akhirnya kita nikmati dari dekat aromanya dan kita minum. Sungguh sensasi luar biasa yang benar-benar dapat membuat kita tenang sejenak melupakan segala aktivitas pekerjaan dan atau pikiran yang ruwet. Aku suka perasaan ini. Sejak perjumpaan saya dengan Ibu Suwarni 2 tahun yang lalu, hingga kini saya pun jadi penikmat teh china sama seperti Justrisia. (Catur Guna Yuyun Angkadjaja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com