Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasum Munir Desak Kejagung Ajukan PK

Kompas.com - 08/12/2010, 17:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar tiga puluh orang massa dari Komite Aksi Solidaritas (Kasum) untuk Munir dan Sahabat Munir berunjuk rasa di depan Kejaksaan Agung, Jakarta sekitar pukul 16.30 WIB.

Mereka menuntut Jaksa Agung baru Basrief Arief untuk tidak melupakan kasus Munir dan segera mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara Muchdi Pr yang diduga membunuh pejuang HAM tersebut. "Selama hampir dua tahun, berbagai retorika pengajuan PK dalam perkara Muchdi Pr dikemukakan secara inkonsisten. Ini mengindikasikan adanya pelemahan secara sistematis dalam kasus Munir," ucap Humas Sahabat Munir, Ainul Yaqin, Rabu (8/12/2010) di Kejaksaan Agung, Jakarta.

Pada momen yang bertepatan dengan ulang tahun Munir ke-45, lanjut Ainul, kasus Munir rupa-rupanya masih saja mandek di kejaksaan agung. "Kejagung pernah mengakui mereka punya pembicaraan Polycarpus dan Muchdi Pr ini harus jadi novum saat mengajukan PK, jangan main-main," ungkap Ainul.

Tahun sebelumnya, diakui Ainul, Kasum Munir dan Sahabat Munir juga sempat melakukan mediasi dengan kejaksaan agung. Saat itu, jawaban pihak kejaksaan agung karena salinan putusan kasasinya belum diterima.

Selain itu, para demonstran juga meminta kejaksaan menunjuk tim jaksa penuntut umum (JPU) yang memiliki integritas dan komitmen terhadap penuntasan kasus Muchdi Pr. Selama ini, JPU perkara Muchdi ditangani Jaksa Cirus Sinaga yang memiliki rekam jejak buruk. "Hasilnya ternyata betul, dari dakwaan dan tuntutannya sangat lemah sampai akhirnya Muchdi dibebaskan," ungkap Ainul.

Munir merupakan anggota Dewan Kontras yang meninggal pada 7 September 2004 di Bandara Schipol, Amsterdam. Di dalam tubuh Munir, ditemukan ejak-jejak senyawa arsenikum setelah otopsi. Belum diketahui siapa yang telah meracuni Munir, meskipun ada yang menduga bahwa oknum-oknum tertentu memang ingin menyingkirkannya.

Beberapa orang sudah diseret ke persidangan terkait kasus pembunuhan Munir ini seperti Pollycarpus Budihari Priyanto, pilot Garuda yang sedang cuti, dijatuhi vonis selama 14 tahun. Ia dianggap telah menaruh arsenik di makanan Munir. Selain Pollycarpus, Mayjen Muchdi Pr ikut terseret dalam kasus Munir ini. Namun, pada 31 Desember 2008, Muchdi divonis bebas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com