PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com - Demonstrasi pecah di beberapa kota Haiti dan tembakan bergema di seluruh ibukota sebagai hasil awal dari sengketa pemilu yang diumumkan, Selasa.
Para demonstran mendirikan barikade ban di beberapa lingkungan di ibu kota Port-au-Prince, kata wartawan AFP, yang juga mendengar suara tembakan. Radio lokal melaporkan, protes serupa juga terjadi di kota lain.
Hasil awal melaporkan, mantan ibu negara dan oposisi terkemuka Mirlande Manigat berada di barisan terdepan dengan 31 persen suara, diikuti oleh kandidat partai berkuasa Jude Celestin dengan 22 persen. Keduanya akan maju ke putaran kedua, tapi kepresidenan berharap Michel Martelly, seorang musisi yang dikenal sebagai "Sweet Micky", juga melaju meskipun dia berada di belakang Celestin.
Para pengamat internasional mengatakan pemungutan suara itu kredibel meskipun terisolasi insiden penipuan, kekerasan, dan kecelakaan lainnya, sementara beberapa calon menuduh partai penguasa mencurangi pemilu. Presiden Haiti berikutnya akan menghadapi tantangan yang menakutkan, yakni berjuang melawan perkembangan epidemi kolera dan membangun kembali negara miskin itu setelah gempa Januari yang menewaskan 250.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.