Juru bicara WikiLeaks, Kristinn Hrafnsson, menyebut penahanan Assange adalah serangan terhadap kebebasan media, tetapi itu tidak akan menghentikan langkah WikiLeaks memublikasikan dokumen-dokumen rahasia. ”Ini tak akan menghentikan operasi kami,” ujar Hrafnsson.
Setelah menolak ekstradisi, Assange akan menjalani sidang di pengadilan Westminster sampai ada vonis hakim. Jika hakim memutuskan ia harus diekstradisi, warga negara Australia itu punya waktu 7 hari untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung Inggris. Seluruh proses bisa makan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
Di Australia, sekelompok akademisi, wartawan, penulis, pengacara, dan politisi menandatangani surat terbuka kepada Perdana Menteri Julia Gillard untuk mendukung Assange. Di antara para penanda tangan surat itu adalah Noam Chomsky, profesor linguistik dan aktivis politik dari Massachusetts Institute of Technology, AS.
Mereka meminta agar Gillard memberikan bantuan dan dukungan dengan segala kekuasaan yang ia miliki untuk menjamin setiap tindakan hukum terhadap Assange telah memenuhi prinsip keadilan hukum dan prosedural.(AFP/AP/Reuters/DHF)