Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Yakinkan Tetangga

Kompas.com - 06/12/2010, 04:00 WIB

PM Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh para diplomat AS menyebarluaskan ilusi belaka. Erdogan menyebutkan, aksi situs Wikileaks membocorkan dokumen rahasia itu sebagai propaganda untuk merusak hubungan AS dan sahabatnya.

Presiden Turki Abdullah Gul mengatakan, aksi pembocoran dokumen rahasia oleh situs Wikileaks bisa mengganggu rasa saling percaya dalam hubungan internasional. Namun, dia mengatakan, hal itu tidak akan menggoyang stabilitas politik Turki.

Menteri Dalam Negeri Turki Besir Atalay mengatakan, Israel mengambil banyak manfaat dari bocornya dokumen rahasia oleh situs Wikileaks. Menurut Atalay, Israel tidak banyak disinggung oleh situs Wikileaks dan posisinya selalu positif ketika situs Wikileaks menyebutnya.

Situs Wikileaks menguak tentang kebencian Erdogan kepada Israel dan Erdogan disebut mengusung ideologi Islamis.

Pembocoran dokumen rahasia oleh situs Wikileaks itu membuat Menteri Keuangan Afganistan Omar Zakhilwal mundur dari jabatannya. Dalam dokumen rahasia itu, Zakhilwal menyebut Hamid Karzai sebagai presiden lemah dan tak mau memahami kenyataan di lapangan. Zakhilwal dalam temu pers seusai mengundurkan diri sembari membantah telah mengucapkan kata lemah terhadap Presiden Hamid Karzai. (mth)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com