Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Dokumen Itu Bocor?

Kompas.com - 05/12/2010, 06:42 WIB

Situs Wikileaks bermula sebagai forum dialog di jejaring internet antara para aktivis dari mancanegara. Forum ini didasarkan pada prinsip saling menghormati dan tujuan lain adalah penegakan hak asasi manusia.

Para aktivis itu berkeyakinan bahwa jalan terbaik untuk menghentikan pelanggaran adalah dengan mengungkap pelanggaran itu sendiri ke permukaan. Mereka ingin menggiring perhatian publik ke arah pelanggaran tersebut serta mendorong para pegawai pemerintah di mancanegara membocorkan bukti-bukti tentang praktik kezaliman dan ketimpangan.

Keberhasilan situs Wikileaks memublikasikan dokumen resmi negara sangat rahasia itu membuat situs tersebut meraih popularitas secara cepat. Keberhasilan Wikileaks itu juga tak terlepas dari dukungan sekitar 800 sukarelawan dan puluhan ribu simpatisan. 

Situs Wikileaks tidak memiliki muatan politis dalam melaksanakan misinya. Obsesi situs tersebut hanya semata-mata mengungkap kebenaran atau menampilkan sebuah realitas yang buruk.

Namun, dampak politik dari aksi situs Wikileaks itu akan pasti signifikan. Sikap politik hakiki terburuk dari para pemimpin di berbagai belahan bumi ini tampak sudah terang benderang alias tidak ada rahasia lagi berkat bocoran dari situs Wikileaks.

Dulu muncul jargon, dunia baru muncul pasca-11 September 2001 dan kini lahir dunia era pasca-bocornya ribuan dokumen rahasia oleh situs Wikileaks.

Para pengambil keputusan baik samar-samar maupun terang-terangan akan menyusun strategi baru soal kebijakan diplomasi di negaranya dengan bersandar pada bocoran dokumen rahasia situs Wikileaks itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com