Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Paranoid, Lemah Pula

Kompas.com - 03/12/2010, 18:24 WIB

KOMPAS.com – Ini masih cerita seputar WikiLeaks. Bocoran pada Juli 2009 mengisahkan soal komentar Duta Besar AS untuk Afganistan, kala itu, Karl Eikenberry. Sebagaimana warta AP dan AFP pada Jumat (3/12/2010), Eikenberry menganggap Karzai paranoid dan lemah.

Karzai, menurut hemat Eikenberry, adalah individu yang paranoid dan lemah yang tidak memahami dasar-dasar pembangunan bangsa.

Sedangkan, masih menurut Eikenberru, Karzai adalah politisi pemarah yang melihat dirinya sebagai pahlawan nasional yang tidak bisa menyelamatkan Afganistan dari perpecahan karena persaingan politik.
Menurut Eikenberry empat pertemuan dengan Karzai berlangsung baik namun mengangkat kekhawatiran akan hubungan AS-Afganistan, seperti yang diterbitkan oleh harian Inggris, The Guardian.

Dia juga mengaku terganggu dengan beberapa pandangan Karzai, termasuk keyakinan bahwa AS dan Iran mendukung saingannya dalam pemilihan umum Septermber 2009. "Untuk menyesuaikan kembali hubungan kita dengan Karzai, kita harus menangani dan menantang kedua kepribadian itu," tulis Eikenberry.

Gampang percaya

Pandangan yang sama juga diungkapkan pada dokumen komunikasi 2010, yang melaporkan pertemuan antara Eikenberry dengan Menteri Keuangan, Omar Zakhilwal. Zakhilwal menggambarkan presiden sebagai pria yang amat lemah yang gampang percaya dengan laporan-laporan tentang komplotan yang menentangnya.

Sementara itu, dalam sebuah dokumen pada 2008, David Cameron -ketika masih menjabat ketua partai oposisi di Inggris- mengatakan cakupan pengaruh Karzai menurun setiap tahunnya.

Dokumen yang dibocorkan Wikileaks juga mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas korupsi di kalangan pemerintah Afganistan. Mereka yang dituduh antara lain adalah saudara angkat Karzai, Ahmad Wali Karzai, yang menjabat Kedua Dewan Provinsi Kandahar.

Eikenberry menyebut secara umum Ahmad Wali Karzai diketahui korup dan terlibat perdagangan narkotika.
Dalam dokumen 2009 disebutkan dengan reputasinya atas kesepakatan-kesepakatan gelap, sarannya untuk proyek pembangunan besar yang berbiaya tinggi harus dilihat dengan dosis skeptimisme yang sehat.

Eikenberry mengatakan pertemuan di Kandahar mengangkat salah satu tantangan besar yang dihadapi Amerika Serikat. "Bagaimana mungkin memberantas korupsi dan mengaitkan rakyat dengan pemerintah kalau para pejabat kunci pemerintah korup," demikian salah satu kutipan dari pesan diplomatik Eikenberry.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com