Hamid Karzai Cuma Bertemu Penipu

KABUL, KOMPAS.com — Presiden Afganistan Hamid Karzai pada Selasa (23/11/2010) membantah melakukan pertemuan dengan juru runding utama Taliban, sebagaimana yang diklaim oleh harian The New York Times.
   
Surat kabar Amerika Serikat mengatakan bahwa seorang pria yang mengaku sebagai Mullah Akhtar Mohammad Mansour itu sebenarnya penipu.   
   
The Washington Post, mengutip para pejabat Afganistan, mengatakan bahwa orang itu adalah seorang penjaga toko rendahan dari kota Quetta, Pakistan.
   
Para pejabat NATO dan Afganistan mengatakan kepada Times, mereka bertemu dengan pemimpin Taliban palsu itu tiga kali dan ia diterbangkan ke Kabul dengan pesawat NATO dan diantar ke Istana Presiden untuk bertemu Karzai. Namun, Presiden membantah pertemuan itu.
   
"Kami belum bertemu dengan seseorang yang bernama Mullah Akhtar Mohammad Mansour. Mullah Akhtar Mohammad Mansour tidak datang ke Afganistan," kata Karzai kepada wartawan di Kabul.
   
Dia meminta wartawan untuk tidak menerima propaganda dari media asing. "Jangan menerima laporan media asing tentang pertemuan dengan para pemimpin Taliban. Kebanyakan dari laporan ini propaganda dan kebohongan," katanya.
   
Karzai, yang telah berulang kali meminta Taliban meninggalkan kekerasan dan melakukan perundingan damai untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung sembilan tahun di Afganistan, hanya mengakui bahwa pemerintahannya telah melakukan sejumlah kontak tidak langsung dengan Taliban.
   
Pemimpin bermata satu dari kelompok garis keras tertutup itu, Mullah Omar, pada pekan lalu menolak laporan keterlibatan Taliban dalam pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik pahit sembilan tahun itu dan menyebutnya sebagai "rumor menyesatkan."