Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicari, Pria Baik-baik untuk Usir Setan

Kompas.com - 13/11/2010, 11:24 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com Dicari, sejumlah pria baik-baik untuk mengusir setan. Kewalahan dengan permintaan untuk mengusir setan, para uskup Geraja Katolik Roma di AS menyelenggarakan sebuah lokakarya-pelatihan khusus di Baltimore, akhir pekan ini. Lokakarya itu bertujuan mengajarkan para imam mengenai ritus pengusiran roh jahat, lapor Katolik News Service seperti dikutip Reuters.

Sebanyak 56 uskup dan 66 imam terdaftar untuk mengikuti lokakarya selama dua hari yang dimulai pada Jumat (12/11/2010). Mereka berusaha untuk meningkatkan jumlah kelompok kecil pengusir setan yang hanya terdiri dari lima atau enam orang di gereja Amerika saat ini. "Kelompok kecil para imam inilah yang mengatakan bahwa mereka mendapatkan permintaan dari semua wilayah AS," kata Uskup Thomas Paprocki dari Springfield, Illinois, sebagaimana dikutip.

"Mestinya, masing-masing keuskupan memiliki pengusir setan sendiri," tambahnya. Paprocki tidak mengatakan, mengapa ada peningkatan permintaan pengusiran setan, sesuatu yang menurutnya telah sangat jarang dilakukan.

Upacara pengusiran setan yang dianggap serius oleh Gereja Katholik sempat menjadi topik film horor Hollywood. Yang paling menonjol adalah film The Exorcist tahun 1973. Namun, hal itu justru dianggap banyak orang sebagai takhayul yang hanya memberi sensasi deg-degan pada suatu festival seperti Halloween.

Hukum Kanonik Gereja Katolik mengatur bahwa hanya imam terlatih yang dapat melakukan ritual pengusiran setan dan harus berdasarkan izin dari uskup mereka. Tanda-tanda seseorang mungkin telah kerasukan setan meliputi aktivitas menggaruk, memotong, dan menggigit kulit; menampilkan kekuatan yang hebat, serta bereaksi sangat kuat atau kasar terhadap air yang sudah diberkati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com