Mohon Maaf, Shangri-La Tak Bisa Dimasuki

JAKARTA, KOMPAS.com — Hotel Shangri-La Jakarta, tempat Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menginap selama kunjungannya ke Jakarta pada 9-10 November, membatasi akses keluar masuk pengunjung. Untuk dua hari ini tamu yang akan masuk ke hotel tidak bisa. Begitu pun mereka yang ada di dalam hotel, terbatas aksesnya untuk keluar masuk seperti hari-hari biasanya.

"Ada kepentingannya apa, Mbak? Mohon maaf hotel tidak bisa dimasuki dari tadi pagi," jelas Fatih, seorang petugas keamanan hotel ketika Kompas.com hendak masuk ke Hotel Shangri-La, Selasa (9/11/2010).

Pengamanan berlapis disiagakan di hotel tersebut. Berdasarkan pantauan Kompas.com, setiap pintu masuk Hotel Shangri-La dijaga ketat. Di pintu masuk yang terletak di Jalan Margono Djojohadikoesoemo di depan aliran Kanal Banjir Barat tampak sejumlah petugas hotel, polisi, dan personel TNI menjaga akses pintu masuk.

Situasi di Jalan Karet Haji Abdul Jalil, yang terletak di belakang Apartment Sudirman Park, juga terlihat setidaknya 20 personel berjaga di sepanjang jalan. Pintu masuk Hotel Shangri-La di jalan ini juga telah ditutup, termasuk untuk pejalan kaki. Anggota TNI berjaga di pintu masuk, lengkap dengan senapan. Masing-masing dua anggota TNI bersenjata lengkap ditempatkan dengan jarak kurang lebih satu meter bertugas menjaga mengitari hotel.