Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura I Cari Mitra Bisnis Hotel di Bandara Hasanuddin

Kompas.com - 26/10/2010, 18:29 WIB

"Karena itu, kami sudah mengkomunikasikan dengan Kementerian BUMN selaku pemegang saham untuk bisa memahami kondisi kehilangan pendapatan ini. Sehingga diharapkan tahun depan Kementerian BUMN tidak menargetkan pertumbuhan pendapatan yang terlalu tinggi," pungkasnya.

Sementara, Direktur Utama AP II Tri S Sunoko mengaku tidak terlalu khawatir bahwa bisnis ATS akan dicabut dari pos pendapatan perusahaannya tahun depan. AP II akan lebih fokus untuk mengembangkan bisnis terminal kargo di Bandara Soekarno-Hatta untuk meningkatkan pendapatan non aeronautikanya.

"Pendapatan aeronautika yang akan hilang dari pos pendapatan AP hanyalah Pelayanan Jasa Penerbangan (PJP) yang besarnya sekitar Rp 415 miliar tahun depan. Sementara jenis pendapatan aeronautika lainnya masih dikelola AP," jelas Tri.

Secara garis besar pendapatan di bandara terbagi menjadi dua, yaitu aeronautika atau pelayanan lalu lintas udara dan non aeronautika atau pelayanan kebandarudaraan. Beberapa jenis pendapatan aeronautika yaitu PJP, JP4U (Jasa Pelayanan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara), JP2U (Jasa Pelayanan Penumpang Udara), dan pemakaian counter.

Sementara pendapatan non aeronautika diantaranya penyewaan gudang, lahan, ruangan, serta fasilitas lainnya; kegiatan konsesioner; parkir kendaraan; pas bandara; penyediaan lahan bangunan, lapangan, dan industri, serta bangunan yang berhubungan dengan kelancaran angkutan udara; periklanan; pergudangan dan kargo; ground handling; usaha lainnya yang terkait dan yang akan menggunakan fasilitas dan pelayanan bandara. (Gentur Putro Jati/KONTAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com