JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengecek persiapan tempat penampungan para pengungsi bilamana terjadinya letusan Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Wakil Presiden Boediono, Selasa (26/10/2010) siang besok, akan meninjau lokasi persiapan penampung pengungsi di Sleman, Yogyakarta.
Sebelumnya, Wapres Boediono juga akan meninjau Pos Pengamatan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta.
Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, seusai mengantar keberangkatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke China dan Vietnam, di ruang VIP Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (25/10/2010). "Ya, Wapres bersama sejumlah menteri akan meninjau langsung persiapannya di pos pengamatan," tandas Agung.
Menurut Agung, dalam pengarahannya, Presiden Yudhoyono meminta agar pihaknya mempersiapkan diri dan mengantisipasi letusan Gunung Merapi bersama pemerintah daerah.
Sementara Presiden Yudhoyono sebelum berangkat meminta agar Wapres Boediono yang menjalankan tugas pemerintahan selama ia berkunjung ke China dan Vietnam, meminta agar pemerintah dalam sepekan ini memfokuskan persiapan penanganan potensi meletusnya Gunung Merapi.
"Dua hal itu yang menjadi perhatian saya untuk ditangani minggu ini dan Wapres akan memimpin jalannya pemerintahan sehari-hari (selama presiden melakukan kunjungan ke luar negeri-red), yaitu penanganan Gunung Merapi dan tahapan tanggap darurat Wasior. Khusus untuk Gunung Merapi, ada aktivitas, yang memerlukan antisipasi, sekaligus mempersiapkan tempat apabila terjadi pengungsian," ujar Presiden.
Menurut Presiden, Menko Kesra dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk berkunjung ke Yogyakarta dan Jawa Tengah guna mengoordinasikan penanganan bila gunung tersebut meletus.
"Meskipun Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentu sudah mempersiapkan langkah bila Gunung Merapi meletus, akan tetapi sebaiknya pemerintah pusat juga ikut menanganinya," demikian Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.