Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan Israel Prihatin Soal Iran

Kompas.com - 21/10/2010, 03:14 WIB

AS dan Israel menyatakan isu nuklir Iran sebagai keprihatinan utama. Hal itu dinyatakan dalam pembicaraan antara Deputi Menlu AS James Steinberg dan Deputi Menlu Israel Daniel Ayalon di Washington, Senin (18/10). Mereka membahas strategi bersama soal Iran dan konflik Arab-Israel.

Dialog strategis ini meliputi banyak hal. Namun, jelas Iran adalah tantangan terbesar kami di Timur Tengah saat ini,” tegas Steinberg dan Ayalon dalam pernyataan bersama.

Pernyataan ini kebetulan muncul setelah Presiden Iran mengunjungi perbatasan Lebanon-Israel pekan lalu.

Dialog strategis bersama AS- Israel digelar rutin dua kali setahun untuk mengevaluasi perkembangan di Timur Tengah.

”Iran terus menunjukkan pembangkangan terhadap komitmen hubungan internasional dan terus mendukung terorisme, mendorong dua negara kami dan masyarakat internasional memberi perhatian serius,” lanjut pernyataan mereka.

Mereka menegaskan, upaya terus-menerus masyarakat internasional perlu dilakukan untuk menegur Iran melalui tekanan dan kesepakatan.

AS berhasil menggalang upaya internasional untuk menjatuhkan sanksi keempat dari Dewan Keamanan PBB terhadap Iran menyangkut program nuklir pada Juni lalu. Sanksi tersebut bertujuan mendorong Iran kembali ke meja perundingan secara serius.

AS maupun Israel tidak menyampingkan opsi militer untuk memaksa Iran menghentikan proses pengayaan uranium. AS dan Israel sangat khawatir program nuklir Iran itu segera beralih ke pembuatan bom nuklir. Iran menolak keras tuduhan itu dan selalu menegaskan program nuklirnya untuk tujuan damai.

”AS dan Israel berkomitmen menciptakan keamanan dan stabilitas regional,” tegas pernyataan bersama itu lagi. ”Diskusi sekarang ini membantu mengidentifikasikan jalan untuk menggerakkan kekuatan kerja sama kita yang bisa menguntungkan semua pihak di kawasan ini,” tuturnya.

Eskalasi di Lebanon

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com