Seorang petambang lain, Franklin Lobos (53), adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional dalam liga Cile. ”Banyak (mantan) pemain sepak bola di pertambangan,” kata William Lobos, keponakan Franklin Lobos. ”Karena mereka bekerja hanya sampai usia 36 tahun (di sepak bola), perusahaan-perusahaan tambang yang memiliki tim sepak bola menawari mereka pekerjaan,” tuturnya.
Berbeda dengan 100 tahun lalu, petambang masa kini berpendidikan. Anda bisa berbicara dengan petambang yang mempunyai kepercayaan diri,” kata Mario Sepulveda (39), petambang yang menjadi ”pembawa acara” dalam video yang direkam kelompok itu selama ini.
Seruan kegembiraan Sepulveda, yang dikenal suka melawak, terdengar dari terowongan penyelamatan itu sebelum dia keluar. Sepulveda, yang menjadi orang kedua yang ditarik keluar, membawa cendera mata untuk para penyelamatnya. Begitu sampai di permukaan bumi, dia membuka tas dan mengeluarkan batu-batu dan memberikannya kepada para penyelamat.
Dia bahkan mencoba menyerahkan sebuah batu kepada Presiden Pinera, yang merespons dengan tertawa dan memeluk erat petambang yang baru diselamatkan itu. ”Saya pernah bersama Tuhan dan saya pernah bersama iblis,” kata Sepulveda.
Para ahli psikologi memperingatkan, para petambang itu telah berubah dan mungkin akan harus berjuang untuk kembali ke kehidupan normal. Sebagian jadi lebih kuat, sebagian mungkin jadi lebih lemah. Namun, semua akan berubah. (AP/AFP/DI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.