Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RMS di Pengasingan Merasa "Menang"

Kompas.com - 08/10/2010, 08:59 WIB

Menurut John Wattilete, masih menurut ANP, ia mengaku tidak ikut diundang hadir dalam acara jamuan kenegaraan seandainya saja SBY jadi melakukan kunjungan ke Belanda.

”Pada masa pemerintahan Gus Dur 10 tahun lalu, situasinya berbeda,” tuturnya dalam wawancara. Dia dan Gus Dur bertemu dan saling tukar pikiran. Gus Dur, menurut Wattilete, berani mendobrak tembok penghalang dan bicara dengan pihak RMS.

”Namun, setelah Gus Dur pergi, hal itu pun berlalu,” ujar Wattilete, yang mengaku di pengasingan sejak April 2010 (RMS meresmikan diri terpisah dari RI pada 25 April 1950).

Bahkan, Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda Junus Habibie juga tidak mau bicara langsung dengan orang yang mengaku diri Presiden RMS ini karena menurut Habibie, ”RMS adalah organisasi yang tidak sah.” Disarankan ke Belanda

Di tempat terpisah, mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyarankan agar sesegera mungkin SBY ke Belanda.

”Harus segera ke Belanda kalau sudah mendapatkan waktu yang tepat,” kata Jusuf Kalla saat ditemui seusai peresmian Gerai Palang Merah Indonesia di Bekasi, Kamis.

Selain kunjungan itu dapat meredam isu yang dapat memengaruhi hubungan antara Indonesia dan Belanda, hal tersebut juga bisa meredam isu soal keberadaan RMS.

”Seharusnya isu tentang RMS tak usah diperhatikan lagi. RMS sudah tidak ada apa-apanya. Mereka tak boleh lagi diberi peluang untuk kembali,” ujar Kalla.(cok/nwo/day/bay/har)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com