KABUL, KOMPAS.com — Produksi opium Afganistan, produsen narkoba terbesar di dunia, turun hampir 50 persen tahun ini karena hama. Namun, nilainya telah melonjak. Demikian sebuah laporan PBB, Kamis (30/9/2010).
"Afganistan menghasilkan sekitar 3.600 ton opium tahun ini atau hampir setengah dari produksi tahun lalu," kata Kantor PBB urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC).
"Namun, nilai opium Afganistan meningkat 38 persen menjadi 604 juta dollar AS di tingkat petani," demikian laporan UNODC bertajuk "Afghanistan Opium Survey 2010".
Laporan yang dirilis di Kabul itu memasukkan nilai produksi opium sebesar lima persen dari produk domestik bruto (PDB) Afganistan tahun ini. Mereka juga mengatakan bahwa angka itu lebih dari enam kali nilai gandum. Afganistan memproduksi sekitar 90 persen opium dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.