BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Dada Rosada kecewa kedatangannya menjenguk korban pesawat jatuh, Alexander Supelli, tidak direspons dengan baik oleh pihak keluarga. Kedatangan Dada dianggap mengganggu jalannya proses penyembuhan Alexander. "Saya dibentak-bentak oleh salah seorang saudaranya. Niat kami baik untuk mendoakan kesembuhan Alexander," ujar Dada sembari tergesa-gesa meninggalkan ruang rawat intensif, Sabtu (25/9/2010).
Dada Rosada datang bersama rombongan besar sekitar pukul 16.00. Di antaranya Ketua DPRD Kota Bandung Ernawan, Sekretaris Daerah Kota Bandung Eddy Siswadi, ustaz, dan protokolernya. Dada dan rombongan sempat melihat kondisi Alexander dari balik kaca inkubator atas izin dokter dan beberapa anggota keluarga.
Akan tetapi, salah seorang adik Alexander yang masuk belakangan keberatan dengan hal yang sedang terjadi. Ia meminta semua orang meninggalkan ruangan rawat intensif karena kakaknya sedang sakit. (CHE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.