Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Plastik dan Koran Bertebaran

Kompas.com - 10/09/2010, 18:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai malam takbiran dan shalat Idul Fitri, wilayah Jakarta Pusat kebanjiran sampah. Mulai dari sampah plastik sisa makanan dan minuman, hingga sampah kertas koran sisa alas shalat dapat ditemui di sana-sini. Jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan petugas, sampai saat ini mencapai 1.315 meter kubik.

Dengan mengerahkan 1.300 orang tenaga kebersihan serta 117 truk pengangkut sampah, ribuan kubik sampah yang telah terkumpul itu kemudian dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

"Sampah yang sudah dikumpulkan sejak malam hingga pagi telah diangkut seluruhnya," kata Suhana, Wakil Kepala Suku Dinas Kebersihan, Jakarta Pusat, Jumat (10/9/2010).

Dijelaskan Suhana, beberapa kawasan di Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi penumpukan sampah pada malam takbiran, diantaranya taman Monumen Nasional (Monas), Kemayoran dan Senayan. Di tempat tersebut, petugas kebersihan berhasil mengumpulkan volume sampah sebanyak 675 meter kubik.

Sementara pascashalat Id, petugas Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat berhasil mengumpulkan volume sampah sebanyak 640 meter kubik. Sampah ini didapat di beberapa kawasan yang digunakan sebagai lokasi shalat Id, salah satunya Masjid Istiqlal dan dibeberapa tempat lainnya di Jakarta Pusat.

"Seluruh sampah telah diangkut ke tempat pembuangan sampah hingga pukul 10.00 tadi. Penanggulangan sampah ini dilakukan petugas kebersihan setelah malam takbiran dan usai shalat Id di beberapa tempat di Jakarta Pusat yang biasa digunakan sebagai lokasi shalat Id," ujar Suhana.

Menurut Suhana, jumlah volume sampah pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini lebih rendah dari perkiraan semula. Sebelumnya diperkirakan volume sampah di Jakarta Pusat mencapai 1.500 kubik hingga 1.600 meter kubik. Namun kenyataannya hanya mencapai 1.315 meter kubik. "Meski demikian, jumlah tersebut lebih besar 10 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com