Menteri Penerangan RD Kongo Lambert Mende Omalanga mengatakan kepada BBC, perahu tersebut memang seharusnya hanya untuk mengangkut bahan bakar, jadi tidak memiliki daftar manifes penumpang.
Pemilik perahu, Mwamba Mwati Nguma Leonard, yang berada di Kinshasa saat kecelakaan terjadi, mengaku mendapat laporan dari anak buahnya bahwa api berasal dari bahan bakar yang tumpah dan mengenai baterai perahu. Dua awak kapal saat ini ditahan polisi.
Keselamatan transportasi publik memang menjadi salah satu masalah besar yang dihadapi negara yang dulu bernama Zaire itu. Bulan Juli, sebuah perahu juga terbalik, menewaskan 80 penumpang. Pada 25 Agustus, satu pesawat penumpang jatuh di Provinsi Bandundu, menewaskan 20 penumpang.