Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

600 TKI Dipulangkan Malaysia

Kompas.com - 19/08/2010, 16:26 WIB

ENTIKONG, KOMPAS.com — Perusahaan Samling SDN BHD Playwood, Bintulu, Malaysia, memulangkan 600 tenaga kerja Indonesia melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Dari pemantauan di PPLB Entikong, Kamis (19/8/2010), sebanyak 216 TKI datang dari Bintulu merupakan rombongan pertama yang dipulangkan dengan menumpang 13 bus.

Adapun rombongan kedua akan tiba hari Jumat menggunakan empat bus dan akan diantar ke Kota Pontianak.

Francis, warga Bintulu selaku Ketua Keselamatan Pekerja di Perusahaan Samling Playwood SDN BHD, mewakili perusahaannya, mengantar rombongan pekerja sampai ke perbatasan.

Ia mengatakan, TKI yang dipulangkan ini merupakan karyawan di perusahaan Playwood.

Menurut dia, lima hari lalu para pekerja tersebut menuntut manajemen agar perusahaan menaikkan gaji, memberikan kelonggaran aturan yang selama ini dirasakan terlalu ketat oleh pekerja dan merugikan karyawan.

"Selama satu hari penuh, mereka melakukan mogok kerja dan demo sehingga pihak kompeni (perusahaan) mengadakan pertemuan untuk membahas tuntutan pekerja," kata Francis.

Francis sendiri tidak mengetahui apakah tuntutan pekerja tersebut dikabulkan atau tidak. Namun yang jelas, para pekerja meminta dipulangkan.

Dengan demikian, ada kemungkinan pihak perusahaan tidak bersedia menaikkan gaji seperti yang diharapkan para TKI tersebut.

"Semua pekerja yang kami pulangkan telah mendapatkan pembayaran gaji sesuai kontrak kerja dengan perusahaan," Kata Francis dengan logat Malaysia.

Selama terjadi mogok kerja dan sampai hari kelima ini, hanya satu kilang yang beroperasi. "Kami (Malaysia) tetap membutuhkan tenaga kerja dari Indon (Indonesia)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com