Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Terbangkan Pesawat Tak Berawak

Kompas.com - 17/08/2010, 12:19 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara (Korut) menerbangkan sebuah pesawat tak berawak (drone) untuk memantau atau sebagai umpan ke dekat perbatasan laut yang disengketakan dengan Korea Selatan (Korsel), kata seorang pejabat, Selasa (17/8). Aksi tersebut menyusul penembakan sejumlah peluru altileri ke lokasi yang sama pekan lalu.

Negara komunis yang miskin tetapi bersenjata nuklir itu juga menyiarkan rekaman langka tentang tank tempur baru, yang kini sedang dianalisa Korsel. 

"Korut menerbangkan pesawat tak berawak, mungkin untuk memantau, setelah negara itu menembakkan peluru artileri Senin pekan lalu ke perairan Laut Kuning," kata pejabat militer seperti dikutip seorang juru bicara Kepala Staf Gabungan. Korut menembakkan sekitar 100 peluru artileri dari garis pantainya ke laut yang disengketakan tak lama setelah Korsel mengakhiri latihan angkatan laut selama lima hari di Laut Kuning.

"Pesawat selebar tujuh meter itu melayang-layang di atas perairan utara, pada ketinggian sangat rendah, sekitar 20 kilometer di sebelah utara Pulau Yeonpyeong," kata pejabat itu. "Ini mungkin pesawat tak berawak yang hendak memantau atau umpan yang bertujuan untuk mengganggu radar dan pengawasan pesawat Korsel," katanya.

Itu untuk pertama kali sebuah pesawat tak berawak Korut terlihat di atas perairan yang disengketakan itu, tempat pertempuran laut mematikan dalam dekade terakhir. Maret lalu, 46 pelaut tewas ketika sebuah kapal perang Korsel tenggelam di dekat perbatasan itu. Seoul telah menuduh Korut yang menorpedo korvet itu dan mengumumkan serangkaian latihan militer, baik sendirian atau pun bersama-sama dengan Amerika Serikat, sebagai unjuk kekuatan. Namun Pyongyang membatah keterlibatannya dan bersumpah untuk membalas.

Kantor berita Yonhap, sementara itu, mengatakan, televisi Korut, Chungang TV, baru-baru ini menayangkan rekaman video tentang tank tempur baru negara itu, yang disebut "Pokpung" (Tiger Storm). Tank baru yang dikenal sebagai M2002 itu dianggap berbasis tank T- 62 Soviet tetapi dilengkapi dengan sebuah laser pengintai, senapan mesin anti-pesawat dan sebuah sistem kontrol tembakan yang modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com