Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Pekerja Terjebak di Tambang Emas

Kompas.com - 06/08/2010, 18:53 WIB

SANTIAGO, KOMPAS.com — Sedikitnya 34 pekerja tambang terjebak di dalam tambang tembaga dan emas di Cile utara, setelah tambang tersebut runtuh.

"Kondisi semua pekerja tambang itu belum diketahui," kata pihak yang berwenang, Jumat (6/8/2010).

Para pejabat mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Kamis malam di tambang San Esteban dekat kota Copiapo, di gurun pasir Atacama, 800 kilometer (480 mil) di utara Santiago.

"Diduga di pintu masuk daerah itu menunjukkan ada penyumbatan di tambang poros utama. Polisi memasuki tambang itu melalui ventilasi dan membuat pintu masuk," kata laporan tersebut.

Gubernur wilayah Atacama, Ximena Matas, mengatakan, sedikitnya 34 pekerja tambang terjebak di dalamnya. Tambang yang runtuh tersebut terjadi pada kedalaman 300 meter.

"Ada tambang runtuh pada 300 di bawah permukaan dan para pekerja masih ada di dalamnya. Untuk sementara kami bisa katakan mereka terjebak," katanya kepada radio Bio-Bio.

"Kami memiliki informasi bahwa ada tempat penampungan dengan dasar-dasar yang diperlukan untuk membantu orang-orang itu untuk sementara, termasuk oksigen, alat pelindung, mantel, dan sebagainya."

"Kami belum bisa bicara apa pun mengenai korban pada saat ini," katanya menjelaskan.

"Informasi yang kami dapat, mereka terjebak dalam tambang, namun kami tidak memiliki informasi konkret mengenai keadaan mereka," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com