Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Orangnya, Makan Jantungnya

Kompas.com - 02/08/2010, 05:42 WIB

KOMPAS.com — Memakan jantung manusia. Itu bagian dari kriminal di Afrika Selatan dan banyak orang bisa menceritakan, meski tak pernah menyaksikannya.

Mantan kriminal yang pernah mendekam di beberapa tahanan, Chris Mullins, mengatakan bahwa ada orang-orang tertentu yang suka memakan jantung korbannya. Ini dilakukan untuk menunjukkan kehebatannya dan kemenangannya atau ada mitos tertentu dari keyakinan lama.

"Banyak cerita tentang pembunuhan yang kemudian sang pelaku akan memakan jantung korbannya. Orang ini ingin menunjukkan bahwa dia benar-benar kejam atau sebagai simbol bahwa dia telah mengalahkan lawannya. Ada pula yang didasari kepercayaan tradisional bahwa kalau membunuh harus memakan jantung korban demi keselamatan atau demi menambah kedigdayaan," tutur Chris.

Cerita yang sama juga disampaikan anggota geng Nice Time Kids di Cape Town, Anan (bukan nama sebenarnya). Menurutnya, kisah ini bukan bualan semata. Banyak kaum kriminal yang suka memakan jantung korbannya.

"Orang-orang ini banyak yang ditahan di Pollsmoor, penjara dengan pengamanan tertinggi di Cape Town, bahkan Afsel," ungkap Anan.

Bicara penjara Pollsmoor, bahkan banyak orang yang langsung merinding jika mendengarkannya. Pasalnya, ini memang penjara paling menakutkan sehingga mendapat standar pengawalan dan pengamanan tertinggi. Di sinilah kandang para kriminal kelas berat di Afsel. Nama resminya saja Pollsmoor Maximum Security Prison.

Penjara ini punya kapasitas 4.336 penghuni. Namun, saat ini penghuninya sudah mencapai 7.000 orang. Artinya, semakin banyak penjahat kelas kakap dan berat yang muncul dan harus ditahan di penjara itu.

Penjara ini memang sangat terkenal karena banyak kisah mengerikan yang dilakukan penghuninya, baik saat masih bebas maupun di penjara. Diyakini, banyak pembunuh yang suka memakan daging korban yang kini ditahan di Pollsmoor.

Saking menariknya, banyak media menulis atau mendokumentasikan penjara tersebut. Pada 2001, BBC membuat dokumentasi penjara ini. Fotografer Mikhael Subotzky juga pernah mendokumentasikan gambar-gambar menarik di penjara ini. Wartawan, pembawa acara yang juga aktor, Ross Kemp, juga mendatangi penjara itu untuk mendokumentasikannya.

Salah satu hal menarik dari Pollsmoor adalah keberadaan gengster. Nama-nama gengster berupa nomor-nomor, yaitu geng nomor 26, 27, dan 28.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com