Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerilyawan Komunis Serang Desa Kaya Emas

Kompas.com - 24/07/2010, 19:50 WIB

DAVAO, KOMPAS.com - Gerilyawan komunis melancarkan serangan baru terhadap desa kaya emas di Filipina selatan, kata polisi, Sabtu (24/7/2010).     Serangan pada Jumat malam terhadap satu pos Angkatan Darat dan satu perusahaan pertambangan oleh gerilyawan Tentara Rakyat Baru di Mount Diwalwal, kota Monkayo, Mindanao itu terjadi sekitar pukul 14.30 waktu setempat.     Serangan yang melibatkan lebih dari 50 pria bersenjata dilancarkan terhadap JB Management Mining Corporation dan Pos Detasemen Batalion Infantri ke-25, kata Aaron Aquino, Kepala Kepolisian Compostela Valley. "Tentara dan para penjaga pos pemeriksaan serta petugas keamanan perusahaan pertambangan itu secara serentak melawan gerilyawan dan berhasil memukul mundur mereka," kata Aaron Aquino, dan menambahkan bahwa tidak satupun di antara kedua pihak menjadi korban dalam bentrokan tersebut.     Perwira kepolisian tersebut mengatakan serangan oleh gerilyawan itu  dilancarkan untuk mengambil alih pos keamanan tersebut.     Gerilyawan Tentara Rakyat Baru yang beranggotakan 4.000 personel itu merupakan sayap militer Partai Komunis Filipina telah menyebar di 60 dari 80 provinsi di negara kepulauan tersebut.     Pemerintah menuduh gerilyawan itu melakukan pemerasan di kawasan kaya emas seperti Diwalwal untuk mendanai kegiatan mereka.    Gerilyawan komunis telah membantah tudingan pemerintah tersebut.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com