Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Syiah Dibom, 30 Orang Tewas

Kompas.com - 22/07/2010, 03:55 WIB

BAQUBA, KOMPAS.com - Ledakan bom mobil merenggut 30 jiwa dan mencederai 46 orang di dekat sebuah masjid di daerah Syiah kota Baquba, sebelah utara Baghdad, Rabu (21/7/2010).

Bom yang dipasang di sebuah mobil dan diparkir dekat masjid Syiah di daerah Abu Sayeeda di kota itu meledak sekitar pukul 18.00 waktu setempat (pukul 22.00 WIB).

Menurut pejabat dari Komando Operasi Baquba, polisi memberlakukan larangan keluar rumah di daerah itu karena mereka curiga ada bom-bom lain.

Provinsi Diyala, yang beribukota Baquba, seringkali menjadi sasaran serangan gerilyawan Al-Qaeda yang berusaha mengobarkan ketegangan di tingkat masyarakat. Pada Senin lalu, ledakan bom mobil yang diparkir di depan sebuah kedai kopi menewaskan tujuh orang dan melukai 21 lain di kota itu.

Bom mobil juga meledak pada Selasa, melukai enam orang Iran dan dua orang Irak. Serangan itu ditujukan pada sebuah bis di Jadidat al-Shat ke arah barat kota itu.

Pada Rabu juga, di provinsi Diyala, seorang prajurit AS tewas dalam ledakan bom pinggir jalan. "Seorang prajurit Divisi Utara AS tewas hari ini di provinsi Diyala ketika kendaraan prajurit itu diserang bom improvisasi," kata militer AS dalam sebuah pernyataan.

Sebanyak 4.413 prajurit AS tewas sejak invasi pimpinan AS pada 2003 menggulingkan mantan Presiden Saddam Hussein yang kini telah dieksekusi.

Ketidakpastian politik setelah pemilihan umum 7 Maret telah menyulut peningkatan kekerasan dalam beberapa bulan terakhir. Sebanyak 284 orang -terdiri dari 204 warga sipil, 50 polisi dan 30 prajurit- tewas pada Juni.

Menurut data pemerintah, 337 orang tewas dalam kekerasan pada Mei. Kekerasan di Irak mencapai puncaknya antara 2005 dan 2007, kemudian menurun tajam, dan serangan-serangan terakhir itu menandai terjadinya peningkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com