Kapal Kandas, Awak Kapal Diselamatkan Nelayan
Cilegon, Kompas -
Sebanyak 15 awak kapal di kapal tersebut diselamatkan nelayan setempat. Kepala Seksi Operasi Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Jakarta Budiawan mengatakan, pihaknya pada Selasa pukul 10.00 mendapat informasi kecelakaan dari Nico, anak Acay. Acay adalah kapten Kapal Motor (KM) Langsung Jaya Raya.
”Setelah mendapat kontak dari ayahnya, Nico meminta bantuan kepada Basarnas karena kapal orangtuanya mengalami kebocoran di Pulau Panaitan,” kata Budiawan, ditemui saat berada di Pelabuhan Bongkar Muat Indah Kiat, Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Rabu (14/7).
Menurut Budiawan, pihaknya langsung memberangkatkan kapal penyelamat ke lokasi kejadian, yang ditempuh selama tujuh jam perjalanan dari Tanjung Priok. Pada Rabu pukul 08.20 juga diberangkatkan helikopter BO 105 AR 1915 menuju lokasi kandasnya KM Langsung Jaya Raya.
”Petugas di helikopter menginformasikan bahwa di lokasi kejadian terlihat KM Langsung Jaya Raya yang kandas, namun sudah kosong dan kelihatan buritannya bocor,” kata Budiawan.
Budiawan mengatakan, dari Kantor Pelabuhan Labuan kemudian diperoleh informasi bahwa 15 awak KM Langsung Jaya Raya sudah diselamatkan nelayan setempat dan sedang dievakuasi KM OMSINI untuk dibawa ke arah Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Administrator Pelabuhan Kelas I Banten Slamet Atmodjo menuturkan, pihaknya pada Selasa pukul 16.00 mendapat kabar KM Langsung Jaya Raya tenggelam di Selat Panaitan.
Lokasinya dekat Tanjung Sabini dan Tanjung Wafon di sisi barat daya Pulau Panaitan, dengan koordinat 6 derajat 38 menit 10 detik Lintang Selatan dan 105 derajat enam menit dan 12 detik Bujur Timur.
”Kami langsung berkoordinasi dengan instansi terkait juga ke stasiun radio pantai untuk memancarkan berita ini agar kapal yang kebetulan lewat di sekitar lokasi kejadian dapat memberikan pertolongan,” kata Slamet.
KM 207/Panah, yakni kapal milik Kesatuan Penjagaan Pantai dan Laut yang diperbantukan ke Merak, juga diperintahkan untuk melakukan pencarian. Lokasi kandasnya KM Langsung Jaya Raya tersebut sekitar 70 mil arah barat daya Merak.
Penuturan Slamet, lokasi kandasnya kapal tersebut merupakan kawasan berkarang sehingga tidak seluruh badan kapal tenggelam.
Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon Agus Priambudi mengatakan, gelombang laut di sisi selatan Pulau Panaitan memang tinggi karena langsung berhadapan dengan Samudra Hindia.
Now Trending
