Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conson Serang Filipina

Kompas.com - 15/07/2010, 03:33 WIB

Perusahaan listrik nasional Filipina menyatakan, 80 persen daya listrik akan terputus di Manila hingga malam hari. Aliran listrik diperkirakan pulih hari Jumat (16/7), sedangkan daerah lain di Pulau Luzon harus menunggu hingga akhir pekan untuk mendapatkan pasokan listrik.

Jaringan kereta layang di Manila terhenti karena ketiadaan listrik. Layanan penerbangan domestik dan internasional juga terganggu. Para pekerja di perkantoran masih kesulitan menelepon. Layanan internet turut terganggu.

Direktur Institut Eksekutif Keuangan Filipina Antonio Ramon Ongsiako mengatakan, padamnya listrik mengakibatkan kerugian harian sekitar Rp 195 miliar. Topan Conson bergerak melintasi Luzon menuju Laut China Selatan. Topan Conson mendekati Pulau Hainan di selatan China yang berbatasan dengan Vietnam.

Presiden Benigno Aquino mengecam pusat prakiraan cuaca yang tidak memberikan peringatan dini kepada warga. ”Ini tidak bisa diterima,” ujar Aquino.

Aquino dalam pertemuan darurat dengan regu penolong menegur keras dan mengingatkan bahwa warga bergantung pada stasiun peringatan cuaca. Stasiun prakiraan cuaca Filipina mendapat kecaman bulan September 2009 karena gagal memperingatkan serangan topan Ketsana yang menewaskan 464 orang.

Banjir di Asia

Menjelang kedatangan topan Conson, hujan lebat menghantam selatan China yang mengakibatkan banjir di beberapa lokasi. Sejak awal tahun, sudah 400 orang tewas akibat banjir di selatan China. Tercatat empat kasus tanah longsor akibat hujan deras mengakibatkan 37 orang tewas dan 40 lainnya dinyatakan hilang di Provinsi Yunnan, Sichuan, dan Hunnan.

Kantor berita Xin Hua melaporkan, kota Golmud terisolir, militer membangun saluran darurat untuk menyalurkan limpasan air. Kota Anqing di Provinsi An Hui terendam sebagian setelah hujan paling deras dalam 50 tahun menghantam wilayah tersebut. Permukaan air meningkat tajam di Distrik Da Guan di An Qing. Jalanan terendam, telekomunikasi, pasokan gas, dan listrik terputus.

Badai topan tropis biasa menghantam Filipina, China, Taiwan, dan Jepang selepas pertengahan tahun. Badai ini mengakibatkan banjir di wilayah Asia lainnya. (AFP/Reuters/ONG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com