Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karzai Berusaha Pulihkan Status 50 Tokoh Taliban demi Rekonsiliasi

Kompas.com - 13/07/2010, 04:33 WIB

Kairo, Kompas - Presiden Afganistan Hamid Karzai, seperti dilaporkan harian The Washington Post, Minggu (11/7), berencana meminta penghapusan lebih dari 50 nama tokoh Taliban dari daftar teroris PBB sebagai upaya membangun rekonsiliasi dengan kelompok Taliban.

Pemerintahan Karzai selama ini memberikan prasyarat untuk merajut rekonsiliasi, yaitu Taliban harus menanggalkan kekerasan, menerima konstitusi negara Afganistan, dan memutus hubungan dengan kelompok teroris internasional.

Harian itu mengungkapkan, pendekatan diplomatik terhadap Taliban tengah dilakukan pekan ini. Karzai mulai menjajaki penyelesaian politik terhadap konflik di Afganistan yang sudah berlangsung sembilan tahun, sejak tahun 2001.

AS sangat mendukung upaya rekonsiliasi dari Karzai itu. Akan tetapi, upaya Karzai mendapat perlawanan dari sejumlah pejabat PBB, yang meminta kepastian bahwa tokoh-tokoh Taliban yang akan dihapus dari daftar nama teroris harus benar-benar bersedia meninggalkan kekerasan. AS menolak penghapusan sejumlah nama tokoh Taliban papan atas, termasuk pemimpin Taliban Mullah Muhammad Omar.

Utusan khusus AS untuk Afganistan dan Pakistan, Richard Holbrooke, juga dilaporkan sangat mendukung upaya Karzai itu. Holbrooke telah berangkat menuju New York untuk menemui para pejabat PBB guna menekan mereka agar bersedia bergerak membantu proses penghapusan nama tokoh-tokoh Taliban dari daftar teroris.

Holbrooke menginginkan tercapai kesepakatan penghapusan sejumlah nama tokoh Taliban dari daftar teroris menjelang digelar konferensi internasional di Kabul bulan ini untuk menciptakan stabilitas di Afganistan.

Upaya membangun rekonsiliasi dengan Taliban sesungguhnya merupakan wacana lama, tetapi belum terwujud secara konkret hingga saat ini.

Salah satu konferensi internasional tentang Afganistan di Den Haag, Belanda, pada 31 Maret 2009 adalah kesediaan AS membuka dialog dengan Taliban sayap moderat dalam upaya mencari solusi komprehensif di Afganistan. AS saat itu juga menyatakan mendukung langkah pemerintahan Presiden Hamid Karzai dalam membuka perundingan damai dengan Taliban sayap moderat selama ini.

Presiden AS Barack Obama menyadari, Taliban adalah kunci dari solusi politik di Afganistan.

Kekerasan berlanjut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com