Kejati sendiri mengeluarkan SP3 karena memang tidak ada bukti material yang kuat yang membuat Marzuki Alie dijadikan tersangka.
Mendukung gagasan
Kalau Saldi Isra dalam tulisannya menyebut saya sebagai koruptor, itu adalah pencemaran nama baik yang menyalahi prinsip dan etika kecendekiawanan. Akan tetapi, terlepas dari masalah pribadi ini, saya mendukung spirit gagasan Isra bahwa partai politik tidak boleh menjadi bungker bagi para koruptor.
Mereka yang namanya masuk dalam daftar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kasusnya masih aktif sudah seharusnya tidak ditempatkan dalam posisi penting di tubuh partai politik. Pernyataan ini tak ditujukan pada salah satu, tetapi pada semua partai politik karena hal ini berkaitan dengan masa depan demokratisasi di Indonesia.
DPR sebagai lembaga tinggi negara yang mencerminkan suara rakyat Indonesia juga berkomitmen serius mendukung agenda pemberantasan korupsi yang sudah menjadi brand pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kita tidak menghendaki DPR menjadi bungker bagi koruptor seperti disimpulkan Saudara Saldi Isra.
Kita perlu membangun DPR yang bersih dan berkomitmen pada kepentingan bangsa dan negara. Tidak ada tempat bagi koruptor di DPR dan sama sekali tidak ada skenario yang sistematis untuk melindungi politisi wakil rakyat yang terlibat korupsi.
Saat ini, DPR berupaya keras mengubah citra lama yang dilekatkan pada etos kerja yang buruk, korupsi yang meluas, dan berbagai bentuk penyalahgunaan wewenang. Kita berjuang membangun DPR yang pro-rakyat, yang bersih, dan sesuai dengan amanah yang diterima dari konstitusi.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita baik ini, tentu DPR tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan dari elemen bangsa yang lainnya. Untuk itu, kita selalu membuka diri terhadap segala bentuk kritik seperti yang dilontarkan intelektual Saldi Isra.
Akan tetapi, kita pun berharap, kaum akademisi tak usah ragu untuk membangun dialog dengan para wakil rakyat di DPR supaya bersama-sama kita merumuskan jalan keluar bagi masalah bangsa yang rumit dan tak kunjung terselesaikan.
*Marzuki Alie Ketua DPR (2009-2014)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.