Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Inginkan Israel Minta Maaf

Kompas.com - 17/06/2010, 20:34 WIB

ANKARA, KOMPAS.com - Turki mengancam tidak mengirimkan kembali duta besarnya ke Israel kecuali jika negara Yahudi itu memohon maaf atas serangan mematikannya terhadap kapal bantuan ke Gaza. Turki juga mendesak Israel melakukan sejumlah langkah lain demi menebus kesalahan, kata seorang pejabat Turki, Kamis (17/6).

Turki telah membatalkan tiga latihan militer bersama dan menyatakan akan mengurangi hubungan militer dan perdagangan dan kelanjutan rencana proyek energi, termasuk pengiriman gas alam dan air tawar dengan Israel. Pejabat itu, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan Turki ingin Israel meminta maaf dan mengembalikan kapal yang disita.

Turki, kata dia, tidak akan mengirim utusan ke Israel sampai Israel mengambil langkah-langkah ke arah pemenuhan tuntutan. Tidak ada jangka waktu yang diberikan tetapi pejabat itu mengatakan Turki ingin semua itu terpenuhi dalam rentang waktu "yang masuk akal".

Turki baru-baru ini menyebut nama baru sebagai duta besarnya untuk Israel tetapi, menurut pejabat itu, tampaknya duta besar baru itu tidak mungkin menempati posisi tersebut pada bulan Agustus, sebagai semula direncanakan.

Sebuah kapal Turki ambil bagian dalam armada enam kapal bantuan internasional yang berlayar ke Gaza Mei lalu yang kemudian diserang Israel di perairan internasional dan menyebabkan sembilan warga Turki tewas. Militer Israel bersikeras bahwa pasukannya hanya bertindak untuk membela diri setelah diserang oleh beberapa aktivis di atas kapal. Sebuah penyelidikan internal oleh pihak Israel kini sedang dilakukan untuk memeriksa kasus itu. Namun penyelidikan tersebut diragukan banyak pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com