Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Bangun Rumah Sakit Rp 20 M di Gaza

Kompas.com - 29/05/2010, 18:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan mendirikan rumah sakit di Jalur Gaza senilai Rp 20 miliar untuk menambah fasilitas kesehatan di kawasan tersebut. Ini disampaikan dalam konferensi pers bersama usai pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (29/5/2010).

SBY menyatakan, Indonesia siap memberikan bantuan kemanusiaan dalam bentuk apa pun kepada Palestina jika dibutuhkan.

"Kami juga akan mendirikan rumah sakit di Gaza senilai Rp 20 miliar dengan harapan bisa menambah fasilitas di Gaza," ujarnya. Indonesia, lanjut dia, juga siap melanjutkan kontribusi pembangunan kapasitas untuk berdirinya negara Palestina merdeka seperti yang selama ini dilakukan melalui forum negara-negara Asia Afrika.

"Saya juga sampaikan bahwa Indonesia siap untuk menjadi bagian dari proses perdamaian sesuai peran yang tepat dan dikehendaki oleh pemimpin Palestina," kata Presiden.

Proses perdamaian babak baru yang melibatkan negara-negara timur tengah itu, menurut Presiden, adalah negosiasi yang paling mungkin guna mewujudkan negara Palestina yang merdeka dan bisa memecahkan masalah secara permanen.

Presiden Yudhoyono dalam pertemuan bilateral berlangsung sekitar 30 menit itu menegaskan komitmen Indonesia dan dukungan Indonesia untuk berdirinya negara Palestina merdeka.

"Indonesia memiliki pendirian dan sikap konsisten dan konsekuen yaitu mendukung penuh kemerdekaan Palestina karena itu akan membawa keadilan sejati bagi Palestina dan juga dunia," tuturnya.

Sedangkan Presiden Abbas dalam pertemuan bilateral memberikan penjelasan tentang situasi terkini di Palestina serta prospek upaya perdamaian yang telah memasuki babak baru guna menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel.

Dalam pernyataannya pada konferensi pers, Presiden Abbas menyatakan penghargaan dan terima kasihnya kepada Indonesia yang selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Presiden Abbas yang berkunjung kedua kalinya ke Indonesia itu menyampaikan harapan berdirinya negara Palestina merdeka melalui proses perdamaian yang didukung oleh negara-negara Arab dan juga komunitas internasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com