Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Prajurit Hamas Tewas

Kompas.com - 27/04/2010, 01:14 WIB

HEBRON, KOMPAS.com - Seorang prajurit Hamas Senin (26/4/2010) tewas ketika pasukan Israel menyerbu rumah salah satu kerabatnya di Tepi Barat yang diduduki, kata para perwira keamanan Palestina dan militer Israel.

Ali Sweti, 40, anggota bragade Izz el-Deen al-Qassam Hamas, dicurigai terlibat dalam enam serangan anti-Israel, termasuk penembakan yang mengakibatkan seorang polisi paramiliter Israel tewas pada 2004.

Para perwira keamanan mengatakan, Sweti tidak menghirau seruan-seruan tentara Israel agar menyerah setelah mereka mengepung rumah kerabatnya tersebut di Beit Awwa, dekat kota Hebron.

Bentrokan senjata terjadi dan satu buldoser Israel membongkar bagian-bagian dari rumah itu. Militer Israel menyatakan serangan itu merupakan operasi penahanan dan Sweti menolak menyerah.

"Teroris terus menembaki pasukan, dan pada akhir tewas," kata pernyataan militer Israel.

Kerabatnya mengatakan, jenazah Sweti ditemukan di bawah reruntuhan bangunan itu bersama senjatanya.

Pihak penguasa Palestina mengutuk serangan Israel di Tepi Barat tersebut, dan mengatakan bahwa operasi militer seperti itu merusak upaya-upaya polisi di daerah itu berlaku dengan baik.

Hamas dikenal menentang upaya-upaya perdamaian Timur Tengah yang diprakarsai oleh para penengah internasional.

Mereka menolak berunding dengan Hamas jika organisasi itu tidak mengakui Israel, tidak melakukan kekerasan dan menerima kesepakatan-kesepakatan sementara perdamaian Palestina-Israel yang telah ada.

Pada 2007, Hamas berhasil menguasai kendali Jalur Gaza dari gerakan Fatah, pimpinan Presiden Mahmoud Abbas.

Negara-negara Islam mengharapkan Hamas dan Fatah rukun kembali dalam rangka memperjuangkan terwujudnya negara Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com