Khamenei Tidak Izinkan AS Dominasi Iran

TEHERAN, KOMPAS.com - Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei, Rabu (21/4/2010) mengatakan, Teheran tidak akan mengijinkan AS mendominasi Republik Islam itu.

Pernyataan itu merupakan pukulan keras terhadap ancaman nuklir Presiden AS Barack Obama.

"Tidak seorangpun seharusnya berani mengancam manusia seperti ini. Kami tidak akan mengijinkan AS menjatuhkan dominasi internalnya kepada Iran dengan ancaman-ancaman ini," kata Ayatollah Khamenei, yang dikutip Fars.

Khamenei, berbicara di hadapan sekelompok perawat, menunjukkan kemarahannya pada Obama dan mengatakan masyarakat internasional seharusnya bereaksi, merujuk pada kebijakan baru nuklir AS yang melarang penggunaan senjata nuklir namun mengecualikan Iran dan Korea Utara.

"Ancaman nuklir Obama memberikan tanda hitam dalam catatan pemerintah," kata pemimpin Iran, yang negaranya telah dirujuk dalam kebijakan AS sebagai setara dengan ancaman serangan nuklir.

Teheran dan Washington tidak memiliki hubungan diplomatik sejak revolusi Iran 1979. Perseteruan telah tumbuh berkembang sejak Teheran melakukan program nuklir kontroversial yang diduga Washington sebagai tameng upaya mengejar persenjataan nuklir, sebuah tuduhan yang disangkal Iran.

Presiden Mahmoud Ahmadinejad pekan lalu menyerukan penangguhan Washington dari Badan energi Atom Internasional bersama dengan negara-negara lain pemilik senjata nuklir.