Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Musibah Pesawat Presiden Kaczynski

Kompas.com - 14/04/2010, 03:19 WIB

NINOK LEKSONO

Pascatragedi jatuhnya pesawat Tupolev Angkatan Udara Polandia yang membawa Presiden Lech Kaczynski dan elite kepemimpinan Polandia, Sabtu (10/4) lalu, sejumlah kalangan masih terlibat dalam perdebatan hangat tentang apa penyebab kecelakaan. Penjelasan standar masih tidak jauh dari cuaca buruk yang di satu sisi juga normal pada musim semi di Rusia Barat. Namun, pertanyaan juga muncul seputar umur pesawat dan yang tidak kalah serunya adalah menyangkut tipe pesawat.

Penerbangan rombongan Presiden Kaczynski dengan Tu-154M Resimen Penerbangan Khusus ke-36 hari itu sebenarnya sudah mendekati tujuan di Smolensk, di mana ia akan memperingati 70 Tahun Tragedi Pembantaian Katyn. Penerbangan dimulai dari Bandara Frederic Chopin di Warsawa pukul 07.23 waktu setempat, menempuh jalur penerbangan ke Timur Laut. Namun, pada pukul 08.56 pesawat jatuh.

Satu jam sebelum pesawat presiden, ada pesawat Yak-40, yang ditumpangi rombongan wartawan, mendarat di landasan di Smolensk tanpa masalah. Namun, rupanya cuaca berubah cepat. Dalam kondisi cuaca yang sudah memburuk itu, datang pesawat Il-76 Rusia dan mencoba mendarat. Namun, melihat kabut begitu tebal, awak jet Rusia ini lalu mengalihkan pendaratan ke Bandara Vnukovo, dekat Moskwa. Lalu, ketika pesawat Presiden mendekat, cuaca sudah sangat buruk, diselimuti kabut tebal.

Petugas penerbangan di Bandara (yang diambil situs Wiki/stasiun televisi Polandia TVN, 11/4) menyarankan kepada pilot untuk mengalihkan pendaratan ke Moskwa atau Minsk. Namun, pilot bersikeras mendaratkan pesawat di Smolensk. Dan, pesawat terbang terlalu rendah hingga sekitar 200 meter sebelum landasan, pesawat menyambar antena setinggi 20 meter, lalu pepohonan setinggi 10 meter.

Spekulasi umur pesawat

Sebagaimana pernah terjadi di Indonesia, ketika terjadi kecelakaan, umur pesawat menjadi salah satu unsur yang disorot. Namun, dari penyelidikan awal, para penyelidik Rusia bisa memastikan, tidak ada problem teknis pada pesawat buatan Rusia.

Penegasan akan kelayakan terbang pesawat juga diberitakan oleh sumber lain, seperti Newser (12/4). Namun, pertanyaan juga muncul, seperti di harian The Telegraph, mengapa begitu banyak pejabat tingkat tinggi—selain presiden juga pimpinan AD dan AL serta Bank Sentral—diperbolehkan pergi dengan pesawat itu.

Wacana tentang pesawat

Meski sebagian menyebut kecelakaan karena pilot tidak mengikuti saran petugas kontrol penerbangan (ATC) Smolensk, sorotan terhadap pesawat banyak bermunculan. Mantan PM Polandia Leszek Miller—yang selamat dari satu kecelakaan helikopter—seperti dikutip harian New York Times (juga situs Armenia Diaspora.com, 10/4) pernah mengatakan bahwa, ”Kepemimpinan Polandia satu saat akan bertemu dalam satu prosesi pemakaman, dan itu terjadi saat mereka akan mengambil keputusan untuk mengganti armada pesawat.” Sentimen itu menyiratkan, pesawat di Polandia banyak yang uzur. Pesawat Tu-154 yang sering digunakan mendiang Presiden Kaczynski sudah 20 tahun, tetapi tidak diganti karena alasan biaya. Dan, pesawat hanya diperbaiki pada akhir 2009.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com