Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana Tembus Gaza, MER-C Usahakan Kapal Sendiri

Kompas.com - 04/04/2010, 08:42 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Untuk menembus Jalur Gaza melalui jalur laut, organisasi relawan kesehatan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) berencana mengusahakan kapal sendiri. Kapal tersebut untuk membawa bantuan kemanusiaan dan bahan bangunan untuk pembangunan rumah sakit Indonesia di Gaza. Hal tersebut dikatakan Ketua Presidium MER-C Indonesia dr Sarbini Abdul Muradz di Bogor, Minggu (4/4/2010).

"Sampai saat ini MER-C masih menggalang dana untuk membeli sebuah kapal untuk keperluan itu," katanya. MER-C akan menjalin kerja sama jangka panjang dengan lembaga Insani Yardim Vakfi (IHH) Turki bersama elemen antarbangsa lain dalam misi kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina melalui jalur laut itu.

Sementara itu, anggota Presidium MER-C Indonesia dr Joserizal Jurnalis, SpOT menjelaskan pihaknya merencanakan akan berusaha membantu pengadaan sebuah kapal laut penumpang untuk digunakan bersama elemen antarbangsa lain dalam misi kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina.

"Insya Allah kita akan menyumbang satu kapal laut penumpang untuk misi ke Jlur Gaza," katanya. Ia mengemukakan hal itu setelah bertemu Huwaida Arraf, salah satu pendiri Gerakan Solidaritas Internasional (ISM).

Huwaida Arraf, perempuan pegiat kemanusiaan warga negara Amerika Serikat (AS) berdarah Palestina-Amerika tersebut, pada akhir Februari 2010 dalam jumpa wartawan di Jakarta mengemukakan gerakan kemanusiaan pembebasan Gaza (Free Gaza Movement) bertujuan menggalang dukungan masyarakat dunia bagi pembebasan rakyat Palestina di Jalur Gaza agar dapat hidup layak serta mendapatkan hak kemanusiaan dari pendudukan Israel di kawasan itu.

"Kami akan berlayar ke Jalur Gaza untuk menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan serta bahan bangunan guna membangun kembali Jalur Gaza yang telah hancur dalam konflik yang berkepanjangan ini," katanya.

Menurut Joserizal Jurnalis, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, pihaknya akan memberikan sumbangsih dalam misi kemanusiaan itu dengan menggalang dana untuk membeli sebuah kapal yang harganya sekitar Rp 2 miliar. "Kapal itu akan diusahakan untuk dibeli di Siprus, karena pelayaran menuju Jalur Gaza dilaksanakan melalui jalur laut," katanya.

Ia juga mengimbau Pemerintah Indonesia bisa memberikan sumbangan untuk bersama-sama MER-C Indonesia mewujudkan bantuan sebuah kapal bagi misi kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina. "Dengan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah, tentu bantuan kemanusiaan ini akan cepat terwujud," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com