Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Teroris di Aceh Tak Ganggu Kedatangan Obama

Kompas.com - 05/03/2010, 13:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Aktivitas teroris yang terungkap oleh kepolisian di Aceh hingga saat ini tidak mengganggu rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia. Obama dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pertengahan bulan ini.

”Tapi, apa pun yang terjadi di lapangan, kami akan mengantisipasi dengan baik,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Sagoem Tamboen di Mabes Polri, Jumat (5/3/2010).

Sagoem datang ke Mabes Polri menemani Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, beserta beberapa anggota staf, menemui Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. Pertemuan itu untuk membicarakan rencana latihan gabungan untuk antisipasi aksi teroris.

Sagoem mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat komentar resmi dari Pemerintah Amerika Serikat terkait kegiatan teroris di Aceh. Namun, jika nantinya ada tanggapan dari Pemerintah AS, hal itu dianggap wajar, seperti layaknya Pemerintah Indonesia menanggapi situasi di negara-negara tetangga.

”Jadi, saya pikir, tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Sepanjang langkah-langkah pengamanan telah direncanakan oleh pihak Polri, kami anggap nanti bisa menyelesaikan permasalahan,” ungkapnya.

Seperti diberitakan, berdasarkan data terakhir dari Mabes Polri, polisi telah menangkap 14 orang yang diduga teroris di Aceh. Satu orang tewas karena melawan saat penyergapan. Polisi masih memburu teroris lain. Mereka melakukan latihan perang di daerah pegunungan yang jauh dari permukiman di Kabupaten Aceh Besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com